Resum film Ar Risalah
Islam hadir di dunia ini tidak dengan tiba-tiba, ada proses
yang mengiringinya. Agama telah hadir sejak nabi Adam turun di muka bumi ini,
namun agama islam baru terlahir seiring dengan lahirnya nabi Muhammad SAW.
Berkembangnya islam pun beriringan dengan tumbuhnya seorang Muhammad SAW
sebagai seorang nabi. Gelar nabi pada diri Muhammad menjadikan beliau penyebar
wahyu dari Allah SWT melalui malaikat Jibril. Dalam penyebaran agama islam Nabi
Muhammad SAW mengalami kejadian-kejadian yang sangat menginspirasi untuk
dijadikan pedoman dalam hidup. Nah, di dalam film ini diceritakan sebagian
besar peristiwa-peristiwa yang di alami Nabi Muhammad saat menyebarka wahyu
Allah yaitu ayat-ayat suci Al-Quran yang tidak lain adalah kitab suci agama
islam.
film ini menceritakan tentang perkembangan islam di Mekah
dan Madinah. Islam pertama kali lahir di kota Mekah di bawa oleh Nabi Muhammad
SAW. Pada zaman itu masyarakat kota Mekah di kenal dengansebutan jahiliyah
yaitu masyarakat yang tidak mengenal Tuhan. Awal mula Nabi Muhammad SAW menyebarkan
wahyu Allah yaitu dari datangnya malaikat Jibril saat Muhammad sedang merenung
di Gua Hira. Malaikat Jibril menyampaikan wahyu dari Allah, yaitu surat Al-Alaq
ayat 1-5. Setelah itu Nabi Muhammad SAW mulai menyebarkan agama islam secara
sembunyi-sembunyi yaitu dimulai dari kalangan terdekatnya, seperti keluarga,
sahabat, pengasuh dan terus menyebar ke lingkungan masyarakat. Namun dakwah
beliau tidak berjalan dengan mulus, banyak orang-orang Quraisy yang
menghalang-halangi penyebaran agama islam. Mereka melakukan pemboikotan terhadap
kaum muslim dengan cara memutuskan hubungan perkawinan, memutuskan hubungan
jual beli, dan memutuskan hubungan ziarah dan menziarahi. Bahkan paman nabi
Muhammad sendiri menolak untuk meyakini agama islam. Namun salah satu hal utama
yang menjadi faktor hijrahnya nabi adalah rencana pembunuhan kaum Quraisy. Akan
tetapi rencana itu tidak berhasil dikarenakan Rasulullah telah mengetahuinya
terlebih dahulu sehingga beliau membuat rencana dengan menyuruh Ali bin Abi
Thalib untuk tidur di ranjang Rasulullah agar kaum Quraisy mengira bahwa
Rasulullullah masih tidur. Pada malam yang direncanakan akhirnya Rasulullah
keluar menemui Abu Bakar untuk menuju ke Madinah, namun sebelumnya singgah di
Gua Tsur. Hal itu menegaskan betapa sulitnya Rasulullah dalam menyebarkan agama
islam di Mekah.
Setelah mendapatkan berbagai macam hinaan, akhirnya
Rasulullah memutuskan untuk hijrah ke Madinah bersama para pengikutnya. Tujuan
hijrahnya Rasulullah SAW dan umat islam adalah untuk menyelamatkan diri dari
tekanan, ancaman dan kekerasan kaum Quraisy. Umat islam yang ikut Rasulullah dari Mekah inilah yang dinamakan
kaum Muhajirin sedangkan orang-orang madinah yang menyambut baik kedatangan
Rasulullah dan para pengikutnya dinamakan kaum Anshar. Kaum Anshar menunggu
kedatangan Rasulullah dengan cemas, pasalnya di hari yang diperkirakan
seharusnya Rasulullah telah tiba belum menunjukkan tanda-tanda kedatangan
Rasulullah. Akhirnya saat Rasulullah telah tiba di Madinah, kaum Anshar
menyambutnya dengan suka cita. Mereka berebut untuk memberikan penginapan kepa
Rasulullah. Namun Rasulullah dengan bijaknya menjawab “Aku akan menginap dimana
untaku berhenti. Biarkanlah dia berjalan sekehendak hatinya.” Ternyata unta itu
berhenti di tanah milik dua anak yatim, yaitu Sahal dan Suhail, di depan rumah
milik Abu Ayyub al-Anshari. Dengan demikian Rasulullah lebih memilih rumah Abu
Ayub untuk dijadikan tempat tinggalnya.
Strategi dakwah
Rasulullah di Madinah adalah merekatkan tali persaudaraan antara kaum Muhajirin
dan Kaum Anshar atau dengan kata lain menguatkan Ukhwah Islamiyah (persaudaraan
di dalam islam) dengan jalan Menikahkan individu-individu antar kedua kaum.
Strategi ke dua adalah dengan membangun masjid sebagi tempat beribadah
sekaligus untuk tempat musyawarah dalam rangka pengembangan agama islam. Masjid
itu adalah yang sekarang di kenal dengan masjid Nabawi. Disampin menjalin tali
persaudaraan sesama muslim, Rasulullah juga mencontohkan untuk mentali tali
persaudaraan dengan kaum non muslim seperti Yahudi dan orang-orang arab yang
masih menganut kepercayaan terhadap nenek moyang. Selain itu Rasululluah juga
mengembangkan segi perekonomian di Madinah dengan cara mengembangkan bidang
perdagangan.
Untuk menjaga stabilitas kerukunan masyarakat Madinah,
Rasulullah mengadakan ikatan perjanjian dengan mereka. Bentuk ikatan itu adalah
piagam madinah. Isi piagam madinah tersebut mengenai kebebasan beragama, hak
dan kewajiban masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban negerinya,
kehidupan sosial,persamaan derajat, dan disebutkan bahwa Rasulullah dijadikan
sebagai kepala pemerintahan di kota Madinah. Dengan adanya kenyataan tersebut,
Madinah bisa dikatan sebagai sebuah negara. Mengetahui kenyataan itu masyarakat
kota Mekah mulai resah. Mereka mulai menyebarkan fitnah tentang Rasulullah.
Karena hal tersebut Allah SWT melalui firman-Nya memerintahkan Rasulullah ke
Mekah untuk mengklarifikasi, agar tidak terjadi fitnah. Namun perundidangan itu
berakhir denga perang, yang dikenal dengan perang Badar. Pada perang itu kemenangan
berpihak kepada kaum musilm.
Kaum Quraisy tidak rela menerima kemenangan kaum Muslim.
Mereka balas dendam dengan menebarkan genderang perang yang ke dua yang terjadi
di bukit Uhud yang kemudian dikenal dengan nama Perang Uhud. Pada perang ini
kemenangan berpihak kepada kaum Quraisy. Pada saat itu Abu Sofyan menytakan
kedudukan 1:1. Perang Badar sudah dibayar dengan perang Uhud yang kemudian di
lanjutkan dengan perjanjian perdamaian. Dalam kondisi perdamaian, ternyata
banyak kaum Quraisy yang tergugah dan dibuka pintu hatinya oleh Allah SWT
termasuk Abu Sofyan sendiri & keluarganya masuk Islam. Akhirnya datanglah
waktunya perintah Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW untuk kembali ke Mekah
untuk melakukan Ibadah Haji sekaligus mengambil alih Ka'bah dan mengembalikannya
menjadi Rumah Allah SWT ( Baitullah ). Dengan di iringi oleh ratusan ribu umat
Islam, Nabi Muhammad SAW datang ke Mekah dan disambut oleh penduduk Mekah
dengan rasa ketakutan dan terjadilah pengambil alihan Ka'bah. Semua berhala
dikeluarkan, dikumpulkan, dibakar sedang yang terbuat dari Emas dikumpulkan
untuk di zakatkan kembali kepada rakyat. Inilah awal mulanya ibadah Haji
dilakukan oleh kaum Muslimin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar